1. Perhatikan Penampilan
Cara pertama dalam menjalani interview yang baik adalah dengan memperhatikan penampilan. Penampilan Anda memang sangat penting ketika akan melakukan tes interview, karena hal pertama yang dilihat oleh orang yang akan melakukan interview adalah penampilan. Disarankan pada saat interview Anda harus memakai pakaian yang formal seperti kemeja yang berwarna cerah namun tidak mencolok. Sebaiknya Anda tidak memakai celana yang berbahan dari jeans. Usahakan Anda harus terlihat rapi baik itu dari segi pakaian maupun dari hal-hal yang mendukung proses penilaian yang akan diberikan.
2. Datang Lebih Awal
Usahakan
untuk tiba lebih awal dari waktu yang telah ditentukan dan jangan
sampai membuat orang yang akan melakukan interview terhadap Anda
menunggu karena akan mengurangi poin penilaian terhadap kedisiplinan.
Dengan datang lebih awal, Anda dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin
dan mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu dan mengumpulkan
pikiran Anda agar tetap fokus supaya berjalan dengan baik proses
wawancara yang akan Anda jalani.
3. Bersikap Sopan dan Tegas
Setelah
Anda dipanggil untuk masuk ke ruangan interview, terlebih dahulu Anda
harus mengetuk pintu lalu memberikan salam, setelah Anda dipersilahkan
untuk masuk segeralah jabat tangan pewawancara dengan tegas. Jabat
tangan dengan tegas ini akan berfungsi untuk menunjukkan rasa antusias
pelamar atas lowongan dan proses interview yang berlangsung. Dan jangan
lupa berikan wajah yang penuh senyum serta ramah terhadap pewawancara
agar menjadi poin tambahan. Jangan sampai membawa permasalahan dari luar
ketika akan diwawancarai karena akan berakibat buruk terhadap diri
Anda.
4. Jawab Setiap Pertanyaan dengan Singkat dan Jelas
Ketika
proses interview berlangsung, usahakan agar selalu melakukan kontak
mata dengan pewawancara. Jangan membuat tatapan yang kosong apalagi
melamun. Kontak mata sendiri berfungsi untuk memberikan pandangan bahwa
Anda orang yang sangat serius untuk mendapatkan pekerjaan pada posisi
yang diinginkan. Ketika ditanya, berikan jawaban yang singkat dan jelas,
karena jika Anda memberikan jawaban yang panjang lebar tapi tidak
menuju inti dari jawaban pertanyaan yang diberikan, maka akan membuang
waktu dan bisa jadi akan mengurangi penilaian Anda di mata pewawancara.
Jawaban yang panjang lebar juga akan menciptakan kesan bahwa Anda tidak
memahami dan menangkap pertanyaan yang telah diberikan. Jawaban yang
panjang lebar juga dapat memunculkan pertanyaan baru sehingga
membingungkan bagi yang mewawancarai.
5. Ciptakan Suasana Nyaman
Ciptakan
suasana yang nyaman dengan pewawancara dan ajukan pertanyaan yang
berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Contohnya Anda ingin tahu
lebih detail lagi tentang perusahaan dari segi kegiatan yang dilakukan
atau alur kerja yang harus diikuti. Dengan pertanyaan-pertanyaan ini
Anda akan jauh lebih dekat dengan pihak HRD (pewawancara).
Dalam
proses wawancara, pelamar juga harus bisa menjaga emosi. Terutama jika
pewawancara menanyakan alasan mengapa Anda mengambil keputusan untuk
pindah dari perusahaan sebelumnya. Jangan sampai Anda menyampaikan
hal-hal yang bersifat jelek atau pun masalah Anda terhadap perusahaan
sebelumnya terhadap pewawancara. Anda dapat menjawab "saya pindah dari
perusahaan yang sebelumnya karena peluang untuk mengembangkan kemampuan
saya di perusahaan ini sangat besar." Dengan cara seperti ini maka tidak
ada pihak mana pun yang dijelek-jelekan oleh kita, dan pewawancara
dapat memahaminya dan bisa menerimanya.
6. Perlihatkan Antusias Kerja
Berikan
keyakinan terhadap perusahaan bahwa Anda ingin memberikan kontribusi
lebih untuk memajukan perusahaan dan ingin bekerja keras untuk
mewujudkannya. Pada tahap ini, Anda juga harus pandai menjual kemampuan
yang Anda miliki terhadap perusahaan, agar pewawancara yakin dengan
kemampuan yang Anda miliki. Perlihatkan juga semangat untuk bekerja guna
memberikan kemajuan dan manfaat yang baik terhadap perusahaan.
Tetapkan
juga harapan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Maksudnya di sini
adalah dalam proses pengisian formulir kerja Anda, jangan menuliskan
atau mematok harga yang tidak masuk akal dan meminta fasilitas yang
tidak mungkin dipenuhi oleh perusahaan. Alih-alih meminta yang
berlebihan, lebih baik kita usahakan untuk memberikan yang terbaik
sehingga dapat memajukan perusahaan. Karena dengan begitu akan terjadi
hubungan timbal balik antara perusahaan dan kita sebagai karyawan yang
bekerja. Dengan hal ini pihak perusahaan juga akan menilai kita sebagai
pribadi yang bekerja dengan baik dan nantinya gaji dan fasilitas akan
datang dengan sendirinya jika kita telah memberikan yang terbaik.
7. Ucapkan Terima Kasih
Terakhir,
cara untuk menjalankan interview dengan baik adalah dengan meyakinkan
diri dan membuat resume dari proses interview. Ketika Anda akan
mengakhiri proses interview yakinkan terhadap diri Anda apakah sudah
cukup dan tidak ada yang ingin ditanyakan lagi. Hal ini karena ketika
sudah meninggalkan ruangan Anda usahakan Anda tidak lagi merasa bingung
dan menggantung. Karena kalau sudah masuk bekerja Anda tidak akan bisa
mengikuti semuanya dengan baik. Dan apabila dirasa cukup ucapkan
terimakasih kepada pewawancara karena telah diberikan kesempatan untuk
bisa menjelaskan tentang kemampuan dan informasi mengenai diri pribadi
sehingga dapat jadi acuan untuk bisa diterima kerja di perusahaan.
Meskipun
hasil akhirnya masih belum bisa ditentukan apakah diterima atau tidak,
Anda juga perlu membuat resume atau kesimpulan dari proses interview
yang telah dilakukan. Buatlah catatan kecil dari interview yang telah
berjalan agar kita bisa mengetahui sejauh mana hasil yang kita capai dan
kekurangan-kekurangan apa saja yang harus kita perbaiki agar di
kemudian hari apabila kita melakukan interview lagi bisa meminimalkan
kesalahan yang dilakukan.